Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. Foto: Mentari/Man

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, DPR RI akan menjadi tuan rumah untuk beberapa sidang internasional pada tahun 2021 ini dan 2022 mendatang. Untuk itu, ia meminta kepada beberapa stakeholder, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Hukum dan HAM agar bekerja sama menyukseskan diselenggarakannya acara tersebut.

“DPR akan menjadi tuan rumah sidang internasional tahun 2021 dan 2022. Kami mengundang BNPB, Kemenlu dan Kemenkumham untuk meminta masukan-masukannya. Apalagi rencananya rapat digelar secara fisik di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” kata Indra saat rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan 144th IPU General Assembely Meeting, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/4/2021).

Indra menyampaikan, pada tahun ini dan tahun depan, DPR RI akan menyelenggrakan 4 sidang internasional. Pertama, The 2nd Meeting of Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP). Kemudian, The 5th Meeting of Speakers of Eurasian Countries Parliaments. Berikutnya 144th IPU General Assembly Meeting, dan yang terakhir, 7th G20 Parliamentary (P20) Speakers Summit.

“Kemungkinan akan diselenggarakannya keempat sidang internasional tersebut, kemudian peraturan dan kebijakan terkait karantina yang akan dilakukan seluruh delegasi dan kebijakan visa dari Kemenlu untuk seleuruh negara peserta delegasi,” sebut Indra.

Lebih lanjut Indra menyatakan, tuan rumah wajib menyampaikan kepada IPU, terkait jaminan tertulis dari pemerintah tuan rumah bahwa semua delegasi sidang umum akan mendapatkan visa dan izin masuk yang diperlukan di wilayah tuan rumah sepanjang berlangsungnya kegiatan terkait sidang umum. (tn/sf)